Sabtu, 29 April 2017

Mengingati Tuhan




Diatas segala payah ada yang jera
mengais pengharapan dalam tiap hembusan bait do`a.
Hadirkah Engkau disana?
Menyaksikan segala tumpah air mata.

Pada yang menyanjungi bahagia pun ada yang lena
berkira mati tiada kan menyapa.
Hadirkah Engkau padanya?
Merasai durhaka dan syukur yang kerap alpa.

Adalah keniscayaan.
Bagaimana bisa kami berlepas diri dari yang menciptakan
Merangkai irama detak jantung kami
Menghembuskan nafas nafas kami
Menghidupkan kami
Mematikan kami.

Dalam kelukaan yang dalam kami beringsut pelan ke hadapanNya
Mengakhirkan kesedihan, mengkhatamkan kesakitan.
Sebab hanya pada Tuhan segala air mata kita berpulang.
Hanya pada Tuhan pengharapan beranak tangga menjadi kuasa.
Jua kepada Tuhanlah tawa bahagia kita menari
Di tiap kesyukuran, di tiap pencapaian.
Tiada Ia pernah meninggalkan
Sedetik saja, kita menjelma jadi debu
Sedetik saja, kita mati dalam perih
Tanpa mengingatiNya.




0 komentar:

Posting Komentar

 
;