Jumat, 05 Desember 2014

Pulang


Pada purnama yang bulat sempurna
Bolehkah kuterka teruntuk siapa cahaya ia persembahkan
Pun pada jelaga yang memerah
Kepadakukah ia tawarkan luka yang berdarah ?

Jika saja laut cukup tenang, `kan kuputar haluan ke masa silam
dimana aku selalu menikmati bait rindu
dari kaku buku yang tak semestinya berkutu
juga kitab-kitab yang tak semestinya senyap.

Perahuku terlanjur sudah lepas dari tambat
Sayang, aku mau pulang.
Duhai purnamaku yang bulat penuh
Aku mau kembali kepadamu.






0 komentar:

Posting Komentar

 
;